Rabu, 02 Desember 2009

Kisah XIII : Pengalaman sex dengan Mbak Yun

Pada waktu aku kuliah di salah satu PTS di Jogja, aku berkenalan dengan wanita berumur 33 tahun. Namanya adalah Mbak Yun. Mbak yun adalah kenalan dari pembantu rumah tempat ku tinggal. Mbak Yun ini adalah seorang maniak seks. Hal ini kuketahui dari pembantu tempat tinggalku yang cerita banyak denganku.
Setiap Mbak Yun datang ke rumah pasti masku selalu menggoda dia denganku. Pembantukupun juga begitu. Mbak Yun pun kadang-kadang pernah mengatakan hal yang jorok mengenai mr P. Pernah suatu hari dia memegang Mr P ku yang tegang dan mengatakan kalo mr p ku gede dan pasti mantap. Akupun berpikir bagaimana caranya untuk bisa melakukan hubungan sex dengan dia.
Pada suatu hari ketika rumah sepi dan hanya tinggal pembantuku, Mbak yun masuk ke rumah. Aku yang baru bangun dengan celana pendek dan tidak menggunakan baju mengatakan bahwa tidak ada orang di rumah. Mbak Yun lalu naik ke kamarku. Ketika dia masuk ke kamarku aku segera menutup pintu dan aku langsung mencium dia. Dia memintaku untuk berhenti dan dia lalu tidur di kamarku. Aku yang sudah nafsu lalu mencium dia. Tanganku memegang buah dadanya dan menghisap pentilnya yang bewarna hitam dan sangat besar itu. Akupun memutar-mutarnya hingga dia kesakitan. Lalu celananya kubuka dan aku melihat mrs V nya yang sudah basah. Akupun memasukkan tanganku dan mencoloknya. Lalu aku menghisap mrs V yang banyak bulunya itu. Diapun gak tahan lagi lalu memintaku memasukkan mr P ku ke dalam mrs V nya. Akupun membuka celanaku dan tangannya menuntun mr p ku ke dalam lubang mrs v nya. Akupun menggoyang-goyangkan mr P ku ke dalam mrs V nya dengan gaya push up.
Aku yang kecapekan meminta dia untuk berada di atas ku. Diapun di atasku dan langsung menggoyang-goyangkan pantatnya. Dia memintaku memegang buah dadanya dan meremas serta memilin-milinnya. Dia menggoyang-goyangkannya dengan penuh semangat dan sangat ahli sekali. Selang beberapa lama aku merasakan akan keluar. Dia sepertinya tahu dan menawarkan untuk mengeluarkan spermanya ke dalam mrs V nya. Akupun menolak dan dia kusuruh melepaskan ketika spermaku mau keluar dan muncrat di tempat tidur. Akupun bergegas menggunakan celanaku dan kulihat dia terbaring sepeerti kecapekan dan tidak menerima kalo spermaku tidak kumasukkan di mrs v nya. Dia kusuruh menggunakan pakaiannya kembali dan kupersilahkan keluar dari kamarku. Sebelum dia keluar, dia berpesan untuk tidak menceritakannya ke pembantuku. Akupun mengiyakan dan kembali meneruskan tidurku.

Kamis, 29 Oktober 2009

Kisah XII : Pengalaman sex dengan Ida (V)

Beberapa minggu kemudian setelah aku bermain sex dengan Ida di dapur, nafsuku kembali membara dan aku pengen melakukan sex lagi dengan dia. Akupun mulai memikirkan strategi yang baru. Strategi yang dulu mengantarkan aku hingga akhirnya bisa menikmati mrs "v" nya Tika kakaknya. Namun aku mulai berhati-hati karena tidak mau ada orang yang mengintipku lagi sedang berhubungan sex dengan ida.
Pada suatu siang ketika suasana sepi aku melihat ida sedang berada di luar rumahku sendirian. Awalnya aku memanggil dia namun dia nampaknya berlari. Aku lalu mencari jalan lain. Aku mengeluarkan uang dan diapun mau menerima ajakanku. Lalu aku mengajak dia main dokter-dokteran. Ida menjadi pasien dan aku menjadi dokter. Lalu aku mengajaknya ke kamar orang tuaku dimana kita melakukan hubungan sex tersebut di bawah ranjang kamar orang tuaku. Aku langsung membuka celananya dan membuka celanaku lalu memasukkan mr "p"ku ke mrs"v"nya. Setelah beberapa lama aku merasa kepanasan karena di bawah ranjang orang tuaku sangat panas sekali. Akupun menyelesaikan permainan sex tersebut dan segera menggunakan celana kembali serta membantu ida memakaikan celananya. Setelah itu aku tidak pernah lagi melakukan hubungan sex dengan ida lagi

Kisah XI : Pengalaman sex dengan Ida (IV)

Setelah pengalamanku meremas-remas mrs "v"nya ida pada pesta tersebut, nampaknya dia meninggalkanku dan berusaha menjauhiku. Hal ini dapat kulihat dari reaksinya yang tiap kali bertemu aku. Aku yang sudah sangat menikmati mrs "v"nya ida tidak menyerah begitu saja. Nafsu yang besar selalu mencoba memikirkan cara yang mudah untuk mendapatkan mrs "v"nya.
Pada siang hari aku mencoba cara yang sama dengan yang sudah pernah kulakukan dulunya.
Awalnya aku mengumpulkan adeknya ida dan kakaknya serta adekku. Kita memainkan game perkelahian. Awalnya ida menolak tapi karena adiknya meminta maka diapun ikut dalam permainan. Aku tetap berteman dengan adeknya ida dan sisanya menjadi musuhku. Awalnya kita berkelahi dan mendapatkan ida namun mereka berhasil menangkap adeknya ida. Idapun lalu kubawa ke dapur dan di dapur langsung kubaringkan. Celananya dengan cepat kubuka sampai kebawah dan mr "p"ku yang berada di dalam celana sudah berontak. Mr "p" ku langsung saja kumasukkan. ketika aku merasakan spermaku mau keluar, aku cepat-cepat mengeluarkannya dan ingin memasukkannya ke mulutnya. Nampak dia menolak hingga akhirnya kumuncratkan spermaku ke badannya. Setelah itu badannya ku lap dengan pakaianku. Pada saat melap itu aku merasakan ada yang mengintip perbuatanku dengan ida. Akupun cepat-cepat mencari tahu sapa yang mengintip dan celana ida langsung aku pakaikan. Aku dan Ida pun keluar dan dia kusuruh pergi. Akupun tidak mau lagi ikut main.

Kisah X : Pengalaman sex dengan Ida (III)

Pengalaman sexku dengan Ida yang kedua sungguh membuat aku tidak bisa lepas dari dirinya. Aku selalu terbayang-bayang dengan apa yang kulakukan padanya. Aku selalu berfantasi sex dengan Ida. Akupun memikirkan cara lain agar bisa menikmati mrs "v" nya itu.
Akhirnya kesempatan itu kudapatkan kembali. Pada suatu malam di rumah Ida sedang diadakan acara pesta. Saking ramenya maka aku mulai menjalankan rencanaku yang bejat itu. Akupun mengajak main penculikan lagi. Akupun berteman dengan adiknya ida dan ida berteman dengan adikku serta kakaknya. Akupun memulai aksiku. Perkelahianpun dimulai dan dari kubuku dapat menculik ida. Selagi mereka bertempur antar vina dengan kubu dari adikku dan teman-temannya, ida kularikan di tempat yang agak gelap di samping rumah. Akupun duduk di kursi yang ada di samping rumah. Akupun memanggku ida dengan membelakangiku. Seperti film bokep yang kutonton, tanganku menjalar ke mrs "v"nya. Aku memainkan klitorisnya dan memasukkan jari tengahku ke dalam mrs "v"nya. kulihat dia bersuara seperti orang kesakitan dan aku tidak dapat melihat reaksinya. Aku memainkan mrs "v"nya dengan tanganku kira-kira 5 menit kemudian dia kulepaskan dan akupun menyudahi permainanku. Tampak sekali dalam wajahnya mengatakan bahwa dia takut dengan perbuatanku yang menurutku menyakitkan dia

Selasa, 20 Oktober 2009

Kisah IX : Pengalaman sex dengan Ida (II)

Setelah pengalaman sexku dengan ida di rumah, akupun mencari cara bagaimana agar bisa melakukan sex dengan ida lagi. Pada suatu hari aku menemukan cara yang unik dan lucu sehingga bisa melakukan hubungan sex dengan ida lagi.
Awalnya aku mengajak main perang-perangan. Aku berteman dengan adiknya ida yaitu vina dan ida berteman dengan tika dan adikku. Markasnya adalah rumahku dan markas mereka adalah rumahnya tika.
Awalnya perang-perangan kubuku menyerang kubu adikku. kubu adikku berhasil menculik vina dan aku sengaja menculik ida. Lalu ida kusembunyikan di kamarku dan langsung kubaringkan di lantai. Dengan cepat kubuka celana ida dan kuhisap mrs "v"nya dan kubasahi dengan ludahku. setelah aku puas, ida kusuruh membuka celanaku dan kutunjukkan mr "p"ku. lalu ida kusuruh menghisap mr "P"ku. namun mr "P"ku kesakitan karena terkena gigitannya ida. aku lalu menyuruh dia seperti gaya doggi dan kusodok dari belakang namun ternyata aku tidak bisa karena mr "P" ku lepas terus dari mrs "v"nya. aku baringkan dia lalu kumasukkan mr "P" ku ke mrs"v"nya. kugoyang-goyangkan ampe aku menuju klimaks. Pada saat aku merasakan mau mengeluarkan sperma, aku lalu melepaskan mr "p" ku dari mrs "v"nya dan kumasukkan mr "p"ku ke mulutnya. kusemprotkan spermaku ke dalam mulutnya dan kusuruh telan. ida muntah-muntah dan menangis. lalu aku menenangkan dia hingga diam dan kami bermain kembali

Kisah VIII : Pengalaman sex dengan Ida (I)

Setelah aku mendapatkan kepuasan dengan tika namun dia mengetahui kalo aku memperkosanya maka aku memutuskan tidak berhubungan dengan tika lagi. Aku lalu berhaluan dengan adeknya tika yang bernama ida.
Ida adalah adeknya tika beda 3 tahun dengan tika. Ida orangnya pemalu dan juga pendiam. Awalnya aku bisa melakukan sex dengan ida diawali pada saat siang hari. Waktu itu aku sedang menonton film bokep sendirian. waktu itu film bokep yang kutonton adalah film jepang. Film bokep itu menyebabkan aku menjadi terangsang. Di tengah aku terangsang aku mendengar suara 2 orang perempuan di luar. aku pun mengecilkan film bokep dan menuju ke luar. Disana aku menemukan uci dengan ida sedang merokok. Akupun keluar dan mereka kabur. aku menangkap ida dan kusuruh dia masuk.
Ida kubawa ke ruang TV lalu ida kusuruh berbaring. Aku yang sudah terangsang lalu membuka celana ida dan celana dalamnya. Aku melihat mrs "v" bewarna hitam kemerahan. Aku segera menjilat mrs "v"nya ida. Pertama kali menjilat aku mencium seperti bau tokai di mrs "v"nya. namun karena keluguanku aku menghisap terus sambil meludah di dalam mrs "v"nya ida. Ida hanya terdiam karena ketakutannya padaku.
Setelah merasa basah akupun membuka celana dan memasukkan mr "P" ku ke dalam mrs "v"nya ida. karena kurang licin maka aku meludahkan air liur ke mr "P"ku. aku memasukkan mr "P" ku dan aku merasa enak. akupun menggoyang-goyangkan seperti film bokep tersebut. tiba-tiba aku merasa kegelian setelah beberapa goyangan. Aku merasakan ada yang keluar. lalu aku cepat-cepat mencabutnya dan kumuntahkan spermaku ke badannya. Setelah semua sperma keluar, akupun membersihkannya dan dia tak suruh keluar serta tidak boleh berkata apa-apa ama orang lain. Itulah pertama kali aku mengeluarkan sperma.

Sabtu, 17 Oktober 2009

Kisah VII : Pengalaman sex dengan Tika (III)

Setelah 2 kali berhubungan sex dengan tika, aku sangat menikmatinya. Akupun kembali mencari cara untuk bisa melakukan hubungan sex dengan tika. Aku ssudah sangat bernafsu sekali karena sudah agak lama mr"P" tidak berkencan dengan mrs "v"
akhirnya aku menemukan satu kesempatan. Pada saat itu kedua orang tuaku sedang pergi. Akupun memanggil tika dan menyuruhnya masuk. Pintu dan jendela segera kututup dan tika kuajak masuk ke kamar orang tuaku. aku mengajak tika masuk ke kolong tempat tidur. Di kolong tempa tidur tersebut aku lalu membuka celana tika sampai lepas. dan aku membuka celanaku. Aku tidak lagi menyuruh tika menutup mata namun aku membiarkan dia meliha mr "p" ku. Aku lalu merenggangkan kakinya tika dan kumasukkan dengan sekuat tenaga. Dia menjeri kesakitan namun tetap kuhujamkan sampe beberapa kali. Tiba-tiba dari selangkangan tika keluar darah. akupun kaget dan langsung kulepaskan mr "P" ku ke luar dari mrs"v"nya. Kubersihkan darah yang keluar dari mrs "v"nya dan kubawa dia ke kamar mandi. Dengan hati-hati kubersihkan dengan air mrs "v"nya sampe darah hilang dari mrs "v"nya. Setelah bersih aku pakaikan celananya dan dia kusuruh pulang ke rumahnya. Akupun mandi dan mengecek mr "P" ku. Ternyata mr "P"ku juga berdarah lalu aku bersihkan juga. Setelah kejadian itu aku tidak pernah berhubungan sex dengan tika lagi

Kisah VI : Pengalaman sex dengan Tika (II)

Pengalaman sex bersama Tika di rumahnya membuat aku ketagihan. Akupun mencari cara bagaimana caranya agar bisa berhubungan sex dengan tika.Akupun menemukan suatu cara yang gila.
Aku lalu mengajak tika untuk mencari buah yang namanya keramunting. Buah ini sangat banyak di belakang rumahku. Kebetulan lagi musim keramunting sehingga buahnya sudah mateng semua. Ketika aku sudah agak jauh bersama tika dari rumah, aku memanggil tika. Tikapun datang dan aku mengajak dia main dokter-dokteran. Tika yang pada saat itu menggunakan baju kaos dan celana pendek langsung setuju. Lalu aku mencari tempat yang luas untuk tidur namun tertutup. Aku menemukan tempat itu di dekat sumur tua. Tika lalu kubaringkan dan kusuruh memejamkan matanya. Aku tidak lagi menanyakan dia sakit apa namun langsung kukatakan kepada dia bahwa aku akan menyunyiknya. Dia cuma menganguk sambil memejamkan mata.
Celana Tika kubuka hingga mencapai lutut kemudian kaki tika aku renggangkan. Kemudian aku membuka celanaku dan memasukkan mr "P" ku ke dalam mrs "v"nya. kuhujamkan dengan kasar sambil mendesah-desah. Mulut Tika kulihat tampak kesakitan namun dia tidak menjerit dan seakan pasrah. Setelah puas akupun menyuruh dia membuka mata dan memasangkan celananya. Aku tidak mengeluarkan sperma

Kisah V : Pengalaman sex dengan Tika (I)

Rumahku terletak di sebuah perumahan. Rumahku diapit oleh rumah tetangga. Pengalaman sexku ini ketika aku SLTP. Pada suatu hari aku pulang ke rumah sehabis dari sekolah. Cuaca yang panas menyebabkan aku buru-buru pulang unuk beristirahat. Sesampai di rumah aku melihat bahwa orang tuaku belum pulang dari kerjanya. Akupun pergi ke rumah tetanggaku yang mana hanya ada anaknya yang baru pulang sekolah juga. Sebut saja namanya Tika. Tika baru kelas 5 SD waktu itu.
Akupun masuk ke rumah Tika. Disitu hanya ada Tika dan dan adiknya. Tiba-tiba aku kepengen merasakan mrs "v"nya Tika dikarenakan aku melihat celana dalam tika yang putih. Aku memikirkan cara dan akhirnya aku menemukan cara yaitu bermain dokter dan pasien.
Aku mengajak tika untuk bermain dokter dan pasien. Aku menjadi dokter dan tika menjadi pasien. Sebelum tika menjadi pasien, aku menyuruh dia menggunakan bawahan rok. Diapun menggunakan rok. Aku berpura-pura memanggil pasien. Tika datang dan kutanyakan penyakitnya apa. dia bilang bahwa penyakitnya adalah sakit kepala. Aku lalu mengambil penutup mata dan matanya kututup. Lalu kakinya kubuat seperti ibu melahirkan. Lalu celana dalamnya yang putih kusingkap sedikit dan aku melihat mrs "V" yang ga ada bulunya dan sungguh indah. Mr "P" langsung menonjol. Kubuka celanaku lalu mr "P" kumasukkan dengan keras. Dia menjerit kesakitan lalu kutuup mulutnya dan kukatakan bahwa aku lagi menyuntiknya agar sakit kepalanya sembuh. Kuhujamkan beberapa kali mr "P" ku hingga dia kesakitan dan akupun menyudahinya setelah aku puas. Aku tidak mengeluarkan mani sama sekali namun aku puas.

Minggu, 11 Oktober 2009

Kisah IV : Pengalaman Sex dengan Angel

Aku mempunyai seorang adik perempuan yang umurnya 4 tahun lebih muda dari aku. Sebut saja namanya angel. Pada waktu itu orang tua kita sering meminjam film porno. Biasanya film porno itu disimpan dalam lemari yang dikunci.Pernah beberapa kali orang tua saya lupa membawa kunci tersebut. Saya pasti akan mengambil film porno apabila mendapatkan kunci yang tidak dibawa.
Pada suatu hari saya mendapatkan kunci lemari. Selain itu orang tua pergi keluar. Namun aku memiliki suatu masalah yaitu adanya adekku. Akhirnya dengan modal nekad, aku mengajak adekku untuk menonton film itu bersamaan. Akhirnya kita menonton bareng dengan aku berada di depan dan dia berada di belakang. Pada saat itu film yang ada adalah film jepang.
Aku yang menonton pun tarangsang melihat adegan demi adegan yang ada di film tersebut. Akupun membuka celanaku dan mulai mengocok mr "P" ku. Namun karena tidak keluar akupun menoleh ke adikku. Mungkin karena setan yang telah merasukiku, akupun menuju ke arah adikku. Aku mendengar suara nafasnya yang sudah memburu. Akupun langsung meminta dia membuka celananya. Dia membuka celananya dan kulihat mrs "V" yang mana berwarna putih dan tidak berbulu tersebut.
Akupun menyuruh dia untuk berbaring. Lalu aku segera memasukkan mr "p" ku ke dalam mrs "v" nya. aku ga tau apakah mr "P" ku sudah tepat sasaran atau belum. Aku cuma menggoyang-goyangkan seperti di film porno tersebut dan dia hanya terdiam dan kadang-kadang berteriak karena kesakitan. Selang beberapa lama akupun mengganti gayaku. Kami berdua pergi ke kamar mandi dan dia kusuruh berdiri. 1 Kakinya kuangkat dan kumasukkan mr "P"ku ke dalam mrs "V" nya. Namun setelah beberapa goyangan akupun melepaskan mr "P" ku karena aku merasa kesakitan dan tidak kuat menahan tubuh adekku. Akhirnya kita menyelesaikan permainan tersebut dan mandi bareng.
Setelah itu aku tidak pernah bercinta dengan adekku lagi. Setiap nonton film porno dia selalu tak suruh tidur dengan berkelahi. Mending aku menikmati sendiri daripada menyakiti adekku.

Rabu, 30 September 2009

Kisah III : Pengalaman sex dengan Wira (II)

Setelah sukses melakukan hubungan intim dengan wira di hutan, aku pun segera menyusun rencana kembali untuk bisa melakukan hubungan intim dengan wira. Aku memikirkan itu 2 minggu setelah hubungan intim kami yang pertama.
Pada hari yang kurencanakan, akupun kembali mencari wira di tempat dia biasanya bermain. Namun sayangnya ternyata dia bermain dengan adiknya yang perempuan dan adikku juga. Akupun kaget dan bingung bagaimana caranya untuk bisa berhubungan intim dengan wira. Di tengah keinginan untuk melakukan hubungan intim namun ada juga ketakutan untuk ketahuan dengan adiknya maka akupun nekat melakukannya. Aku mengajak wira dengan adikku dan juga adiknya ke hutan.
Di hutan, adik wira dan adikku tak bebaskan untuk bermain. Mereka bermain di atas pohon. Akupun bersembunyi di bawah pohon sambil mengajak wira. Wirapun kubaringkan lalu aku melorotkan celana dalamnya. Mr "P" ku yang sudah berdiri langsung saja kumasukkan ke dalam mrs "v"nya wira. Akupun menggoyang-goyangkan seperti kesetanan ampe aku puas. Namun aku juga tidak bisa mengeluarkan sperma. Mungkin karena umurku yang masih kecil. Setelah puas aku keluar dari persembunyian dan memanggil adik wira serta adikku untuk berjalan-jalan di hutan lalu aku pulang.
Namun 3 hari setelah itu terjadi peristiwa yang sungguh memalukan. Aku dipanggil oleh orang tua wira. ternyata mereka tahu kalo aku telah menyetubuhi wira. Akupun kaget darimana mereka tau. Aku beralasan bahwa aku tidak melakukan itu namun ternyata saksi mata yang membunuhku adalah adiknya wira. Dia yang melaporkan kepada orang tuanya. Semenjak itu wira disingkirkan orang tuanya dariku. Wirapun selalu berlari menjauh jika ketemu aku. Begitulah pengalaman sex ku dengan Wira

Kisah II : Pengalaman sex dengan Wira (I)

Di desaku ada seorang keluarga yang mana mereka memiliki seorang anak putri yang bisa dikatakan kurang waras. Sebut saja nama anak itu Wira. Dia kuperkirakan 2 tahun diatasku. Waktu itu usiaku 11 tahun
Pada suatu hari ketika sore aku bertemu dia di sebuah sekolahan. Aku yang mana sebelumnya selalu memikirkan pengalaman pertamaku bersama kak renti menyebabkan aku merasakan birahi yang tinggi. Aku memikirkan bagaimana caranya bisa mengajak wira untuk melakukan hubungan intim.
Aku akhirnya mendekati wira dan mengajak dia mengikutiku. Waktu itu Wira menggunakan rok. Wira pun mengikutiku. Aku mengajak Wira ke hutan yang ada di seberang jalan.
Sesampainya disana wira tak suruh baring di semak-semak dan celananya kubuka serta celana dalamnya. Waktu kubuka celana dalamnya ternyata milik bapaknya. Aku melihat mrs "v"nya wira yang ternyata mulus ga ada rumputnya. Mr "P"ku pun ngaceng lalu tak masukkan ke dalam mrs "v"nya wira. Waktu itu aku ga tau mengenai kenikmatan sex. Aku hanya menggoyang asal-asalan dan wirapun ga berteriak. Selama 10 menit aku melakukan hubungan intim dengan wira namun aku tidak mengeluarkan sperma sehingga aku capek dan akupun mengakhirinya dengan mengatakan kepada wira untuk jangan mengatakan kepada siapapun. Wirapun menyanggupinya dan aku pulang bersama dengan wira

Jumat, 25 September 2009

Kisah I : Pengalaman sex dengan Kak Renti

aku akan menceritakan kisah pertamaku kepada pembaca sekalian. Aku tinggal di rumah yang mana hanya ada keluargaku. Pada suatu hari aku kedatangan kakak sepupu dari keluarga ayah. Sebut saja namanya Renti. Orangnya berumur 16 tahun dan rencananya mau disekolahkan di kampung halamanku. Orangnya seksi habis dan sangat rajin banget. Waktu itu usiaku berumur 9 tahun.
pada suatu hari ketika orang tuaku pergi kerja, kak renti yang baru pulang sekolah langsung merebahkan dirinya di kamar tidur. Aku pun dipanggilnya dan disuruh bermain di kamar. Kak Rentipun memposisikan dirinya seperti orang mau melahirkan sambil membaca buku yang kutebak pastilah buku porno.
Aku yang lagi bermain tiba-tiba disuruh kak Renti untuk membuka celana dalamnya yang masih kuingat berwarna putih. Tak kusangka ternyata di balik celana dalam itu ada barang yang berharga. Akupun disuruh buka celana dan mengarahkan burungku ke dalam barangnya. Mungkin karena aku masih kecil dan belum tau apa-apa maka burungku tidak menegang dan dengan enaknya masuk ke dalam memeknya kak renti. Akupun disuruh menggoyang-goyangkannya sambil dia terus membaca buku tersebut. Permainan kami hanya berjalan 30 menit ketika ortuku balik dari kerja dan kak renti dengan cepat memakai celana dalamnya dan juga celanaku. Aku dan kak renti pun keluar tanpa rasa bersalah.
Setelah itu aku ga pernah lagi melakukan hal itu dengan kak renti. Mungkin dia merasa bahwa dia tidak akan merasakan apa-apa dnganku. 1 tahun kemudian kak renti ga ada kabar karena pulang ke kampungnya. Pernah suatu saat saya ke kampungnya dan menanyakan dimana kak renti namun dikatakan bahwa kak renti sudah meninggal.


Free Blogger Templates by Isnaini Dot Com and Cars Pictures. Powered by Blogger